Minggu, 08 April 2012

processor

SEJARAH PROSESOR


Bicara komputer tentu tak lepas dari prosesor, yag umumnya dikenal sebagai otaknya komputer. Dialah yang mengatur dan mengolah semua kerja komponen dalam komputer. Meskipun hanya sebentuk chip silikon tunggal nan kecil, peranti ini memegang peranan sangat penting. Jika komponen PC lainnya berfungsi sebagai pentransmisi data, maka prosesorlah yang berfungsi menentukan dan menghitung semua aktivitas tersebut. Prosesor, atau tepatnya mikroprosesor, memang beragam merek dan tipenya. Namun, kesemuanya boleh dibilang memiliki fungsi yang sama.
Pusat unit pemroses komputer sederhana generasi pertama pada tahun 1940-an, masih berupa sekumpulan tabung kedap udara yang mirip botol. Botol-botol ini sama dengan yang yang biasa ditemukan di televisi model yang sangat kuno sekali. Setiap CPU (Central Processing Unit) membutuhkan ribuan botol, dan daya tahannya hanya beberapa jam saja. Pula, ia boros tenagan listrik dan peregkat pendinginnya pun berukuran besar. Komputer angkatan pertama yang menggunakan CPU model ini adalah ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Computer), yang dikembangkan oleh J.P. Eckert dan J.W. Maughly di Amerika Serikat. ENIAC terdiri atas 18.000 tabung kedap udara, yang membutuhkan ruangan seluas 18×8 meter persegi untuk pengoperasiannya.

Dari model tabung, di tahun 1948, proses komputasi mulai masuk ke “komputer generasi kedua” yang menggunakan transistor. Penggunaannya didemonstrasikan pertama kali oleh Bell Telephone Laboratories. Dengan transistor, kebutuhan listrik jadi lebih rendah dan tingkat panasnya bisa dikurangi. Pada komputer generasi ketiga mulai digunakan semikonduktor, yang menggabungkan lusinan transistor dalam sebuah chip silikon kecil. Dengan cara ini, sebuah sirkuit elektronik yang berisi komponen-komponen yang saling terkoneksi bisa disatukan dalam sebuah sirkuit tunggal. Dari sinilah, mikroprosesor berawal. Di awal 1970-an, sirkuit semikonduktor sudah mula dikembangkan dengan klompleksitas 1.000 transistor per sirkuitnya. Selanjutnya, pada tahun 1971, komponen yang benar-benar disebut sebagai mikroprosesor untuk pertama kalinya dibuat oleh para teknisi dari perusahaan elektronik Intel. Chip tersebut diberi nama Intel 4004 dan didesain oleh Ted Hoff, Federico Faggin, dan Stan Mazor. Prosesor chip silikon tunggal ini berukuran sekitar 0,6 cm yang berisi sekitar 2.250 transistor. Komponen yang prototipenya dikembangkan sejak 1969 ini punya kemampuan memproses 4 bits informasi, dengan kecepatan sekitar 0,06 MHz saja. Untuk harga, mikroprosesor yang pernah digunakan untuk pesawat luar angkasa Pioner 10 ini dijual seharga US$ 200. Tehitung mahal saat itu. Selanjutnya, pada tahun 1972, Intel merilis prosesor Intel 8008 debgab 3.500 transistor di dalamnya.
Pada tahun 1974, Motorola tidak mau ketinggalan. Ia merilis prosesor berjuluk Motorola 6800. Chip ini dirancang oleh Charlie Melear dan Chuck Peddle, yang dikhususkan penggunanya untuk “mesin bisnis” dan pengontrol otomotif. Inovasi baru prosesor untuk pengembangan PC (Personal Computer) kemudian diawali dengan dirilisnya Intel 386 pada tahun 1985, yang membuka babak baru teknologi komputer. Prosesor ini berdesain 32 bit, 4GB ruang untuk data dan 250.000 transistor. Komponen keluaran Intel ini juga menjadi chip pertama yang mendukung pengalokasian data secara linier (linier addressing). Hal ini diikuti dengan dirilisnya Intel Pentium pada tahun 1993 dengan 3,1 juta transistor, dan menjadi chip yang terus berkembang baik baik hingga sekarang. Tak perlu dipungkiri, sejak awal (Intel 4004) Intel merajai dunia mikroprosesor. Dalam perkembangan teknologi ini, Intel merintis sutau arsitektur sistem prosesor yang dikenal sebagai X86, yang kemudian banyak diikuti oleh produk prosesor lainnya. Sistem ini dimulai dari prosesor Intel 8086.

Bagaimana pun, bicara soal mikroprosesor tentu bukan Intel saja yang bisa disebut. Setelah akhir tahun 1980-an, beberapa pengembang chipset, sperti AMD (Anvaced Micro Devices) dan Cyrix mulai menantang Intel, dengan memproduksi sendiri chip prosesor “Intel-competibel”. Chip tersebut mendukung rangkaian instruksi yang ada di prosesor Intel. Harganya lebih murah, dan kadang mempunya kemampuan yang lebih dibandingkandengan produk Intel. AMD mulai menggebrak pasaran dengan prosesor buatan sendiri tahun 1996, degan merilis AMD K5. Sebelumnya, AMD sudah membuat prosesor seperti AM486 pada masa Intel 386 dan 486, namun masih di bawah lisensi Intel. AMD K5 ini mendapat respon yang baik. Kemudian ada AMD K6 yang dirilis pada tahun 1997, dengan kecepatan 166 dan 200MHz. Prosesor ini memang dirilis untuk diadu dengan kemampuan prosesor Intel. Kelebihan dari prosesor-prosesor AMD adalah kemempuannya untuk di overclock.
Sama dengan AMD, setelah memproduksi prosesor X86 untuk Intel pada masa Intel 286 dan 386, Cyrix memutuskan untuk memebuat sendiri dengan merilis Cyrix 486 DX-4 untuk pertama kalinya di awal 90-an. Dilanjutkan pada tahun 1995, Cyrix merilis Cyrix 6X86, prosesor dengan kecepatan tinggi di angkatannya, yang sayangnya punya masalah pada kompatibilitas dan panas. Pada tahun 1999 Cyrix dibeli oleh VIA, perusahaan chipset asal Taiwan. Sampai sekarang perkembangan microprosesor masih terus berlanjut dan Intel tetap merajai dunia microprosesor. Hal ini juga tidak terlepas dari Hukum Moore, yakni hukum yang dilontarkan oleh Gordon Moore pada tahun 1965. Kala itu, Moore memprediksikan jumlah transistor yang ada pada integrated circuit (IC) akan berlipat ganda setiap tahunnya.
Pernyataan ini diperbaharui Moore di tahun 1995, dengan penelitian bahwa kelipatan ganda jumlah transistor hanya akan terjadi setiap dua tahun sekali. Hukum Moore sampai sekarang menjadi panduan bagi Intel untuk memacu prosesornya agar semakin andal, terutama peningkatan kecepatan dengan penuerunan harga yang sangat signifikan. Meski pertumbuhan kecepatan prosesor sempat mengalami masa-masa stagnan, namun pertumbuhan kecepatan prosesor Intel mengalami peningkatan yang mengseankan. Banyak ahli teknologi informasi di seluruh dunia, termasuk Gordon Moore, berharap hukum Moore dapat bertahan paling tidak sampai dua dekade mendatang (sejak tahun 2008).


SEJARAH PROSESOR MENURUT TAHUN


Mikroprosesor adalah sebuah IC (Integrated Circuit) yang digunakan sebagai otak/pengolah utama dalam sebuah sistem komputer. Mikroprosesor merupakan hasil dari pertumbuhan semikonduktor. Pertama kali MIkroprosesor dikenalkan pada tahun 1971 oleh Intel Corp, yaitu Mikroprosesor Intel 4004 yang mempunyai arsitektur 4 bit. Dengan penambahan beberapa peripheral (memori, piranti I/O, dsb) Mikroprosesor 4004 di ubah menjadi komputer kecil oleh intel. Kemudian mikroprosesor ini di kembangkan lagi menjadi 8080 (berasitektur 8bit), 8085, dan kemudian 8086 (berasitektur 16bit). Dilaen pihak perusahaan semikonduktor laen juga memperkenalkan dan mengembangkan mikroprosesor antara lain Motorola dengan M6800, dan Zilog dengan Z80nya. Mikroprosesor Intel yang berasitektur 16 bit ini kebanyakan di akhiri oleh angka 86, akan tetapi karena nomor tidak dapat digunakan untuk merek dagang mereka menggantinya dengan nama pentium untuk merek dagang Mikroprosesor generasi kelima mereka.
Arsitektur ini telah dua kali diperluas untuk mengakomodasi ukuran word yang lebih besar.
Di tahun 1985, Intel mengumumkan rancangan generasi 386 32-bit yang menggantikan rancangan generasi 286 16-bit.

Arsitektur 32-bit ini dikenal dengan nama x86-32 atau IA-32 (singkatan dari Intel Architecture, 32-bit). Kemudian pada tahun 2003, AMD memperkenalkan Athlon 64, yang menerapkan secara lebih jauh pengembangan dari arsitektur ini menuju ke arsitektur 64-bit, dikenal dengan beberapa istilah x86-64, AMD64 (AMD), EM64T atau IA-32e (Intel), dan x64 (Microsoft).

Untuk melihat sejarah perkembangan komponen elektronik bisa dilihat dibawah ini:
1904: Dioda tabung pertama kali diciptakan oleh seorang ilmuwan dari Inggris yang bernama Sir John Ambrose Fleming (1849-1945)
1906: ditemukan trioda hasil pengembangan dioda tabung oleh seorang ilmuwan Amerika yang bernama Dr. Lee De Forest. Yang kemudian terciptalah tetroda dan pentode.
Akan tetapi penggunaan dari tabung hampa tersebut tergeser pada tahun 1960 setelah ditemukannya komponen semikonduktor.
1947: Transistor diciptakan di labolatorium Bell.
1965: Gordon Moore dari Fairchild semiconductor dalam sebuah artikel untuk majalan elektronik mengatakan bahwa chip semikonduktor berkembang dua kali lipat setiap dua tahun selama lebih dari tiga dekade.
1968: Moore, Robert Noyce dan Andy Grove menemukan Intel Corp. untuk menjalankan bisnis “INTegrated ELectronics.”
1969: Intel mengumumkan produk pertamanya, RAM statis 1101, metal oxide semiconductor (MOS) pertama di dunia. Ia memberikan sinyal pada berakhirnya era memori magnetis.
1971: Intel meluncurkan mikroprosesor pertama di dunia, 4-bit 4004, yang didesain oleh Federico Faggin.
1972: Intel mengumumkan prosesor 8-bit 8008. Bill Gates muda dan Paul Allen coba mengembangkan bahasa pemograman untuk chip tersebut, namun saat itu masih kurang kuat.
1974: Intel memperkenalkan prosesor 8-bit 8080, dengan 4.500 transistor yang memiliki kinerja 10 kali pendahulunya.
1975: Chip 8080 menemukan aplikasi PC pertamanya pada Altair 8800, sekaligus merevolusi PC. Gates dan Allen sukses mengembangkan bahasa dasar Altair, yang kemudian menjadi Microsoft Basic, untuk 8080.
1976: Arsitektur x86 mengalami kemunduran saat Steve Jobs dan Steve Wozniak memperkenalkan Apple II computer dengan menggunakan prosesor 8-bit Motorola 6502.
1978: Intel memperkenalkan mikroprosesor 16-bit 8086 yang kelak menjadi standar industri pada tanggal 8 Juni.
1979: Intel memperkenalkan versi dengan harga yang lebih murah dari 8086, yaitu 8088 dengan 8-bit bus.
1980: Intel memperkenalkan 8087 math co-processor.
1981: IBM memilih 8088 untuk menjalankan PC-nya. Seorang eksekutif Intel kemudian mengatakannya sebagai “Kemenangan besar pertama Intel.”
1982: IBM menandatangani Advanced Micro Devices sebagai sumber kedua Intel untuk mikroprosesor 8086 dan 8088.
1982: Intel memperkenalkan prosesor 16-bit 80286 dengan 134.000 transistor.
1984: IBM mengembangkan PC generasi kedua, 80286-based PC-AT. PC-AT yang menjalankan MS-DOS,
kelak menjadi standar PC selama hampir 10 tahun.
1985: Intel keluar dari bisnis RAM dinamis untuk fokus pada mikroprosesor, dan akhirnya ia mengeluarkan prosesor 80386, sebuah chip 32-bit dengan 275.000 transistor dan kemampuan menjalankan berbagai macam program sekaligus.
1986: Compaq Computer melambungkan IBM dengan PC yang didasarkan pada 80386.
1987: VIA Technologies didirikan di Fremont, Calif., mereka akan mejual chip set core logic x86.
1989: 80486 diluncurkan, dengan 1.2 juta buah transistor dan built-in math co-processor.
Intel telah memprediksi pengembangan prosesor multicore suatu saat pada tahun 2000-an.
1990: Compaq memperkenalkan server PC pertama, yang dijalankan dengan menggunakan 80486.
1993: Transistor 3.1 juta, prosesor 66-MHz Pentium dngan teknologi superscalar
diperkenalkan.
1994: AMD dan Compaq membentuk aliansi untuk mendukung Compaq computer dengan mikroprosesor Am486.
1997: Intel meluncurkan teknologi prosesor 64-bit Epic. Ia juga memperkenalkan MMX Pentium untuk aplikasi prosesor sinyal digital, yang juga mencakup grafik, audio, dan pemrosesan suara.
1998: Intel memperkenalkan prosesor Celeron di bulan April.
1999: VIA mengakuisisi Cyrix Corp. dan Centaur Technology, pembuat prosesor x86 dan x87 co-processor.
2000: Debut Pentium 4 dengan 42 juta transistor.
2003: AMD memperkenalkan x86-64, versi 64-bit dari x86 instruction set.
2004: AMD mendemonstrasikan x86 dual-core processor chip.
2005: Intel menjual prosesor Dual-Core pertamanya.
2006: Dell Inc. mengumumkan akan menawarkan system prosesor berbasis AMD.
2006: Intel Memperkenalkan prosesor core 2 duo di bulan juli.
2007: Intel memperkenalkan prosesor core 2 quad di bulan januari.

JENIS-JENIS PROCESSOR

INTEL PENTIUM 4 FAMILY
Biasa disebut Pentium 4. Meski dalam satu keluarga namun memiliki kecepatan yang berbeda-beda. Demikian juga dengan socket yang digunakan. Versi terbanyak yang digunakan Pentium 4 adalah menggunakan socket 478. Pada versi terbarunya telah menggunakan socket LGA 775 untuk mendukung beberapa motherboard keluaran terbaru.

PRESCOTT
Merupakan generasi pertama Pentium 4 yang memiliki 1 MB L2 cache dan memiliki kecepatan 3,8 GHz. Namun, pada processor ini memiliki kendala yang cukup signifikan, yaitu memiliki panas yang cukup tinggi. Dan processor ini belum mendukung operating system dan aplikasi 64-bit. Segi baiknya, processor ini memang memiliki kinerja yang baik untuk menunjang kebutuhan multiaplikasi dan gaming.

PENTIUM 4 EXTREME EDITION
Merupakan jajaran processor premium dari Intel, untuk CPU desktop PC. Yang terbaru juga telah menggunakan socket LGA 775 dan berjalan di atas 3,46 GHz dengan fitur 512 K L2 cache ditambah dengan 2 MB L3 cache dan FSB sebesar 1066 MHz. Ia juga tersedia dalam versi 64-bit CPU.



PENTIUM D
Keluarga CPU Intel yang memiliki arsitektur dual-core. Beberapa seri yang sudah tersedia, di antaranya Pentium D 840, 830, dan 820 yang memiliki clock dari 2,80 sampai 3,20 GHz dengan FSB 800 MHz. Dengan L2 cache yang dimilikinya 2×1 Mb. Dengan dual-core, diharapkan mampu melakukan pemrosesan data dengan waktu yang lebih singkat. Selain itu, processor ini telah dilengkapi dengan EMT64T (Extended Memory 64 Technology) yang mendukung operating system dan aplikasi 64-bit.

AMD ATHLON 64 FAMILY
AMD memiliki tiga jenis processor dengan performa yang berbeda. Yaitu, Athlon 64 dan FX Series, juga Sempron. Meski dari ketiganya memiliki basic teknologi yang sama, namun beberapa fitur dan harga yang ditawarkan memiliki perbedaan yang cukup berarti.
Pada dasarnya, processor AMD Athlon 64 mampu menghasilkan kecepatan yang tinggi terhadap aplikasi yang menggunakan banyak floating point dan kebutuhan bandwidth yang besar.

AMD ATHLON 64
Pada processor ini memiliki dua versi. Versi yang pertama yang masih menggunakan memory single-channel. Yaitu Athlon 64 yang menggunakan socket 75. Sedangkan yang kedua menggunakan socket 939 dan sudah memiliki teknologi memory dual-channel. Untuk harga, sudah barang tentu Athlon 64 75 memiliki harga yang lebih murah dibanding 939. Keduanya memiliki L2 cache sebesar 1 MB, sedangkan untuk kecepatan yang ditawarkan beragam, mulai dari 2,4 GHz sampai dengan 3,0 GHz.

ATHLON 64 FX
Processor ini merupakan processor yang paling tepat untuk menunjang para gamer, karena selain dilengkapi dengan L2 cache sebesar 1 MB dengan kecepatan terendah yang ditawarkan sebesar 2,6 GHz. Pada processor keluaran AMD baik Athlon 64 ataupun Athlon 64 FX sudah mendukung aplikasi dan operating system 64-bit. Dan kini AMD telah mengeluarkan processor dualcore, yaitu AMD Athlon 64 X2, masih menggunakan socket 939.+

DUAL CORE
Dual Core adalah penggunaan dua buah inti (core) processor dalam sebuah kemasan prosesor konvensional. Dual core (inti prosesor) ditempatkan pada sebuah CPU untuk meningkatkan kinerjanya. Setiap core ini tidak lebih cepat dibanding CPU biasa dengan clockspeed yang sama, tetapi semua proses perhitungan dibagi kepada 2 inti prosesor tersebut.


INTEL CORE DUO
ini adalah generasi pertama dari processor intel dengan arsitektur Core, karena intel telah meninggalkan arsitektur Pentium. Model ini dapat memaksimalkan penggunaan core ke dua dari processor, dan sudah mempunyai pengecekan panas bagi inti processor ke-2, difabrikasi dengan ukuran chip pada die 90nm- 65nm.


CORE 2 DUO
Generasi kedua dari arsitektur Core, memiliki kecepatan latency yang lebih kecil (membuatnya lebih cepat dibanding pendahulunya) dan memiliki memori cache yang dipasang per core, tetapi terhubung satu sama lain (secara paralel). Diproduksi dengan fabrikasi 65 nm. Sehingga ada versi yang memiliki 4 core didalamnya (quad core).



INTEL ATOM
Atom ini diklaim oleh Intel sebagai prosesor terkecil, dibuat dengan teknologi baru yang disebut “hafnium infused 45 nanometer high-k silicon” yang disingkat dengan sebutan teknologi 45 nanometer. Prosesor yang besarnya kurang dari 26 milimeter persegi itu mengandung 47 juta transistor. Intel Atom ini diklaim oleh Intel sebagai prosesor terkecil, dibuat dengan teknologi baru yang disebut “hafnium infused 45 nanometer high-k silicon” yang disingkat dengan sebutan teknologi 45 nanometer. Prosesor yang besarnya kurang dari 26 milimeter persegi itu mengandung 47 juta transistor.Selain terkecil dalam ukuran, Atom juga diklaim kecil dalam mengonsumsi daya. yaitu membutuhkan daya kurang dari 1 watt sampai 2,5 watt. sehingga cocok untuk perangkat mobile karena akan hemat baterai.
Produk perangkat bergerak seperti netbook dan nettop yang beredar saat ini sudah ada yang dilengkapi dengan Intel Atom, netbook adalah sebuah perangkat yang mirip dengan notebook hanya saja berukuran lebih kecil dan digunakan khusus untuk berinternet. contohnya Asus Eee PC 901, MSI Wind, Axioo Pico dan Acer Aspire One. sedang nettop dibuat untuk berinternet juga hanya saja nettop bukan perangkat bergerak, nettop tak ubahnya desktop hanya saja fungsinya khusus untuk berinternet.
Intel Atom ini menggunakan desain arsitektur yang benar-benar baru, jadi tidak mengadaptasi arsitektur prosesor yang sudah ada. selain hemat energi Atom juga memberikan performa yang baik untuk berinternet, Intel Atom memiliki FSB (Front Side Bus) dengan kecepatan sampai 533 MHz, prosesor ini juga mendukung multi-threading. Performa multimedia dan game juga digenjot dengan adanya dukungan untuk Streaming SIMD Extensions 3 (SSE3). Tetapi jangan harap game tiga dimensi bisa berjalan mulus di perangkat Atom. karena Atom memang dibuat bukan untuk main game, melainkan untuk berinternet. Sebelum Atom diluncurkan, Intel mengumumkan dua prosesor baru dengan nama kode Silverthorne (Atom Z) dan Diamondville (Atom N). prosesor yang pertama dibuat untuk perangkat UMPC yaitu ultra-mobile PC. sedang prosesor kedua dibuat untuk netbook atau notebook kelas hemat.

AMD OPTERON
Prosesor AMD Opteron 2356 memiliki kemampuan superior untuk menjawab tuntutan bisnis berbasis web dengan traffic yang sangat tinggi. Prosesor AMD Opteron 2356 dan Prosesor AMD Opteron Quad Core 8356 diklaim hemat biaya dan energi. Saat ini keduanya memegang rekor tertinggi kinerja web x86 untuk kedua server 2P dan 4P, berdasarkan SPECweb benchmark. Rekor ini menunjukkan bahwa Prosesor Quad-Core AMD Opteron menghadirkan platform ideal bagi bisnis berbasis web untuk membantu penskalaan pada saat beban puncak, meningkatkan kegunaan server, meminimalisasi konsumsi daya pada data center dan menghadirkan infrastruktur generasi terbaru Web 2.0. "Bisnis berbasis Web, termasuk layanan hosting bagi pelanggan atau fungsi-fungsi business critical di internal perusahaan seperti lingkungan CRM dalam sebuah intranet perusahaan, sering membutuhkan performa yang lebih tinggi dan skalabilitas untuk menangani traffic para pengguna sekaligus menyeimbangkan antara biaya dan kebutuhan energi. Hasil tes benchmark tersebut adalah bukti terbaru yang sangat berharga bahwa prosesor Opteron Quad-Core AMD menawarkan bisnis internet-atau data center apapun yang membutuhkan performa, kehandalan dan efisiensi energi," jelas Ryan Sim, Sales Director AMD Asean melalui siaran pers, Kemampuan kinerja terbaik untuk Web tersebut mengkonfirmasikan gagasan bahwa bisnis tidak perlu lagi harus melakukan investasikan yang besar dan mahal untuk hardware. Prosesor Quad-Core AMD Opteron memungkinkan bisnis untuk secara mudah mengembangkan data center dengan efesiensi energi, server yang memiliki kinerja tinggi yang menawarkan fungsi kelas enterprise dengan harga terjangkau.


Dengan teknologi Direct Connect Architecture, perusahaan berbasis web di seluruh dunia, termasuk DAUM Communications, Rackspace dan Strato, mendapatkan keuntungan dari sistem berbasis Prosesor Quad-Core AMD Opteron pada infrastruktur data centernya.
Sistem 2P yang berbasis prosesor Quad-Core AMD Opteron mencetak skor 30007 pada server HP ProLIant DL 385 G5 yang unggul pada 2 efisiensi energi dan prosesor AMD Opteron model 2356 berjalan pada 2.3 GHz. Prosesor 4P dengan berbasis Quad-Core AMD Opteron menghasilkan nilai 45,854, yang menambahkan 2.5 persen peningkatan kinerja dari rekor sebelumnya. Pemecahan rekor ini dihasilkan dengan server HP ProLiant DL 585 G5 yang diperkuat dengan 4 prosesor Quad-Core AMD Opteron model 8356 yang berjalan pada 2.3 GHz dan 75 W Average CPU Power (ACP). Sebagai tambahan, hasil 4P adalah termasuk yang pertama yang dites menggunakan infrastruktur jaringan 10Gigabit Ethernet (10GigE), menunjukkan bahwa Prosesor Quad-Core AMD Opteron dapat memenuhi permintaan terkini dari perusahaan yang berbasis web dan teknologi yang akan datang. SPECweb 2005 merupakan benchmarks yang objektif dan representatif untuk mengukur kemampuan sistem yang berfungsi sebagai web server, mensimulasi permintaan pengguna secara berulang-ulang yang menjadi standar pada transaksi web di peusahaan seperti perbankan, e-commerce dan men-download konten yang dinamis.

INTEL XEON
30 Maret 2009 - Intel Corporation memperkenalkan 17 buah enterprise-class prosesor baru, diantaranya single-socket 3500 dan dual-socket 5500 series yang dikhususkan untuk server dan workstations. Prosesor terbaru Intel ini memiliki kemampuan untuk menyesuaikan level penggunaan energi dan mampu menangani transaksi data yang lebih cepat. Kedua model tersebut memiliki kecepatan hingga 3.2 GHz. Prosesor ini diklaim menjadi prosesor revolusioner Intel untuk kelas server dan workstation setelah Intel Pentium Pro.

Ada beberapa teknologi terbaru yang ditawarkan oleh prosesor terbaru dari Intel ini. Diantaranya adalah Intel Turbo Boost Technology, Intel Hyper-Threading technology, integrated power gates, dan Next-Generation Intel Virtualization Technology (VT) yang dipercaya dapat memperluas jangkauan kerja dari server.

“Intel Xeon prosesor 5500 Series adalah pondasi dari inovasi generasi terdepan,” kata Patrick Gelsinger, Senior Vice President dan General Manager dari Intel’s Digital Enterprise Group. “Chip ini merupakan suatu hal yang baru dalam performa, virtualisasi dan workload management, yang akan menciptakan kesempatan untuk memecahkan tantangan paling kompleks di dunia dan mendorong teknologi dan pengetahuan ke batasnya.”

Prosesor terbaru ini sudah tersedia pada Mac Pro terbaru keluaran Apple dan juga akan segera digunakan untuk Lenovo dan Dell Workstations terbaru. Selain itu, Intel juga berjanji bahwa akan ada 230 sistem seperti Cisco, Fujitsu, HP, dan IBM yang akan segera mengimplementasikan prosesor terbaru ini.


INTEL NEHALEM CORE I7

Intel telah meresmikan nama Core i7 pada 11 Agustus 2008. Core i7 sendiri merupakan processor terbaru keluaran Intel yang disebut-sebut memiliki arsitektur sedikit berbeda dengan processor pendahulunya, dan menggunakan fabrikasi 45nm.

Intel sendiri menegaskan bahwa processor ini merupakan processor untuk PC, bukan untuk laptop. Dan ketersediannya juga baru akan ada menjelang akhir tahun 2008.

Beberapa pengamat juga memprediksikan jika akhir tahun ini Core i7 tidak diluncurkan maka kemungkinan besar Intel sedang mengerjakan processor terbaru lainnya dengan teknologi fabrikasi 32nm dengan codename Westmere.

Beberapa teknologi terbaru yang disandang oleh Core i7 dapat anda temui langsung pada website resmi Intel disini

Dengan melihat arsitektur yang baru serta fabrikasi 45nm, yang menurut Intel merupakan "performance on demand" maka bisa dikatakan processor ini akan sangat hemat energi, sehingga tidak membutuhkan banyak daya untuk menjalankannya.

JENIS-JENIS PROCESSOR

Berdasarkan pada banyaknya bit yang dikerjakan oleh ALU (Arithmatic Logic Unit), CPU dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu :
1. Bit Slices Processor
Perancangan cpu dengan menambahkan jumlah irisan bit (slices) untuk applikasi-applikasi tertentu. CPU jenis ini dapat pula dikatakan dengan CPU Custom.
2. General Purpose CPU
CPU serbaguna atau mikrokomputer dengan semua kemampuan dari mini komputer terdahulu.
3. I/O Processor
Prosesor khusus yang berfungsi menangani input/output request membantu prosesor utama.
4. Dedicated/Embedded Controller
Membuat mesin menjadi smart, seperti : mesin cuci, microwave, oven, mesin jahit, sistem pengapian otomotif. Prosesor jenis ini lebih dikenal dengan mikrokontroller.

SOKET

Soket adalah tempat dudukan prosesor pada motherboard. Dudukan ini berbentuk segi empat dengan lubang-lubang kecil tempat tertancapnya kaki-kaki (pin-pin) prosesor yang tersusun membentuk matriks 2 dimensi. Susunan, letak, dan jarak antar lubang sama persis dengan susunan, letak, dan jarak antar pin-pin pada prosesor.

Istilah soket (nama lengkapnya adalah soket CPU atau soket prosesor) telah digunakan secara luas dalam dunia komputer untuk menggambarkan konektor yang menghubungkan motherboard dengan prosesor, khususnya untuk tipe komputer desktop dan server. Prosesor yang dimaksud di sini terutama prosesor berarsitektur Intel x86.

Banyak sekali ditemukan soket-soket pada motherboard yang diproduksi menggunakan arsitektur PGA (Pin Grid Array). Seperti telah disinggung di atas, pada soket tersebut banyak lubang-lubang tempat tertancapnya (diselipkannya) pin-pin atau kaki-kaki prosesor yang terletak di sisi bawah permukaan prosesor. Contoh soket yang menggunakan arsitektur ini adalah soket 370 (untuk dudukan prosesor Intel Pentium 3), socket 423 dan socket 478 (untuk dudukan prosesor Intel Pentium 4).

Socket 370 berarti dudukan prosesor tersebut memiliki 370 lubang. Dengan sendirinya socket tersebut untuk dudukan prosesor yang jumlah kaki atau pin-pin-nya sebanyak 370 pin. Prosesor jenis ini biasanya prosesor Intel Pentium 3. Begitu juga pengertian untuk socket 423 dan socket 478.

Selain tipe PGA terdapat pula tipe lainnya, misalnya LGA (Land Grid Array). Pada tipe LGA, pin-pinnya tidak terdapat pada prosesor, tetapi terdapat pada soket. Jika pada arsitektur PGA, pin-pinnya terletak pada prosesor, maka pada LGA, pin-pinnya ada pada soket. Pin-pin ini yang kontak langsung dengan sisi bawah/dasar prosesor tipe LGA.

Dudukan prosesor pada motherboard tidak selalu berbentuk soket, ada pula yang berbentuk slot, atau dapat dikatakan dudukan berbasis slot (memang bentuknya lebih mirip slot ekspansi dari pada soket). Prosesornya sendiri dikemas menggunakan dudukan berbentuk slot yang disebut single edge connection. Dudukan berarsitektur slot ini, banyak digunakan pada prosesor Pentium 2 dan Pentium 3.

Selain jenis socket-socket tersebut, masih ada lagi jenis socket yang lain, yaitu socket A (untuk prosesor AMD dengan jumlah pin 462), Socket AM2 (untuk prosesor AMD dengan jumlah pin 940), dan masih banyak lagi yang tak akan disebutkan di sini, karena pada dasarnya pengertiannya adalah sama (analogis).

Daftar berbagai jenis soket dan slot prosesor yang digunakan pada prosesor buatan Intel disajikan Pada tabel 1.

Daftar soket dan slot prosesor yang digunakan pada prosesor Intel

Jenis soket

Prosesor yang kompatibel

Soket 1

80486

Soket 2

80486

Soket 3

80486 (3,3 V dan 5 V)

Soket 4

Intel Pentium 60 MHz, Pentium 66 MHz

Soket 5

Intel Pentium 75 hingga 133 MHz

Soket 7

Intel Pentium, Pentium MMX

Soket 8

Intel Pentium Pro

Soket 370

Intel Pentium III, Celeron

Soket 423

Intel Pentium 4 core Willamate

Soket 478

Intel Pentium 4, Intel Pentium 4 HT, Pentium 4 Extreme Edition, Celeron, Celeron D, Pentium M

Soket 479

Mobile: Intel Pentium M, Celeron M

Soket 486

80486

Soket 495

Mobile: Intel Celeron

Soket 603

Intel Xeon.

Soket 604

Intel Xeon.

Soket 615

Mobile: Intel Celeron

Soket M

Mobile: Intel Core Solo, Core Duo, Core 2 Duo, Celeron M

Soket N

Intel Dual-Core Xeon LV

Jenis soket

Prosesor yang kompatibel

Soket P

Mobile: Intel Core 2 Duo, Core 2 Extreme, Celeron M

LGA 771

Intel Xeon.

LGA 775

Intel Pentium 4, Pentium D, Celeron D, Pentium Extreme Edition, Core 2 Duo, Core 2 Extreme, Core 2 Quad, Xeon 3000 series

PAC418

Intel Itanium

PAC611

Intel Itanium

Slot 1

Intel Celeron, Intel Pentium II, Intel Pentium III

Slot 2

Intel Pentium II Xeon, Intel Pentium II Xeon

Keterangan:

Soket LGA771 dikenal juga dengan nama Soket 771 atau Soket J

Soket LGA775 dikenal juga dengan nama Soket 775 atau Soket T

Soket 4

Soket 4 adalah dudukan prosesor desktop Pentium Classic yang bernama sandi P5. Soket ini memiliki lubang pin sebanyak 273 pin PGA (Pin Grid Array). Pentium Classic (P5) diproduksi dengan teknik fabrikasi 800 nm. Contoh prosesor Pentium Classic yang menggunakan dudukan soket 4 adalah Pentium 60 MHz dan Pentium 66 MHz. Pentium Classic P5 diperkenalkan pertama kali pada tanggal 22 Maret 1993.

Soket 5

Soket 5 biasanya digunakan untuk dudukan prosesor Pentium Classic 75 MHz hingga 133 MHz. Prosesor tersebut juga dapat (kompatibel) ditempatkan/dipasangkan ke Soket 7.

KOMPONEN PROCESSOR

Prosesor golongan x86 yang digunakan untuk PC, biasanya terdiri dari beberapa komponen penting, antara lain:

o Unit kontrol, yaitu bagian yang bertugas mengatur jalannya program.

o Unit eksekusi, yaitu bagian yang melakukan operasi terhadap data yang terdiri dari:

§ALU(Arithmetic Logical Unit = Unit Logika dan Aritmatika). Komponen ini berfungsi sebagai tempat memproses data dengan cara memanipulasi informasi dan mengevaluasi hasilnya.ALU dapat melakukan operasi-operasi tertentu, misalnya penjumlahan, perkalian, pengurangan, dan lainnya.

Ø ALU sendiri terdiri dari device-device memori kecil yang dikenal dengan nama register. Pada register inilah informasi-informasi disimpan selama pemrosesan data sedang berlangsung.

Ø ALU juga terdiri dari sirkuit-sirkuit untuk mengevaluasi informasi. Misalnya adder dan comparator, yang memanipulasi data sesuai instruksi yang terprogram

§FPU(Floating Point Unit). Komponen ini berfungsi untuk memproses data berupa bilangan floating point

oSekumpulan daftar yang dapat digunakan untuk menampung data maupun hasil perhitungan yang belum selesai dengan sempurna. Komponen ini terkadang terdapat dalam CPU, tetapi tidak semuanya.

. Memori internal CPU, biasanya berupa cache, seringkali disebut dengan istilah cache memori. Sekarang ini, prosesor-prosesor modern sudah dilengkapi komponen ini. Sedangkan prosesor-prosesor lama, banyak yang tidak memilikinya.

CARA KERJA PROCESSOR

Prosesor berfungsi seperti kalkulator, hanya saja dengan kemampuan pemrosesan data yang jauh lebih besar. Fungsi utamanya adalah melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data.

Data tersebut diambil dari memori atau diperoleh dari alat input yang dioperasikan oleh operator seperti papan ketik (keyboard), mouse dan lainnya. Kerja prosesor ini dikontrol oleh sekumpulan instruksi software. Software tersebut diperoleh atau dibaca dari media penyimpan seperti harddisk, disket, CD, dan lainnya. Kemudian instruksi-instruksi tadi disimpan dalam RAM. Setiap instruksi diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Untuk selanjutnya, prosesor akan mengakses data-data yang ada pada RAM, dengan cara menentukan alamat data yang dikehendaki.

Prosesor dan RAM dihubungkan oleh unit yang disebut bus. Saat sebuah program dijalankan, data akan mengalir dari RAM melalui bus, menuju ke prosesor. Di dalam prosesor, data ini di-dekode, kemudian berjalan ke ALU yang bertugas melakukan kalkulasi dan perbandingan. Kadang-kadang data disimpan sementara di register agar dapat diambil kembali dengan cepat untuk diolah. Setelah selesai, hasil pemrosesannya mengalir kembali ke RAM atau ke media penyimpan. Apabila data hasil perosesan tadi akan diolah lagi, maka data tersebut akan disimpan dalam register. Demikian seterusnya.

Bilangan yang ditangani oleh prosesor

Terdapat dua macam bilangan yang ditangani oleh prosesor, yaitu:

· Bilangan Fixed Point

· Bilangan Floating Point

Bilangan Fixed Point

Bilangan fixed point adalah bilang yang memiliki nilai digit spesifik pada salah satu titik desimalnya, Hal ini akan membatasi jangkauan nilai yang mungkin untuk angka-angka tersebut, namun, hal ini justru dapat dihitung oleh prosesor.

KERUSAKAN-KERUSAKAN PADA PROCESSOR DAN CARA MEMPERBAIKINYA

1. Masalah yang pertama adalah ketika kita hendak mengganti processor yang baru dan tetapi processor tersebut tidak terdeteksi oleh sistem komputer, dan speed processor yang ada pada BIOSnya pun pada saat melakukan booting pertamakali tidak sama dengan speed processor yang sebenarnya, maka dari itu untuk menangani problem yang seperti ini anda bisa menerapkan trik berikut oke cekidot :

- Hal yang pertama yang harus anda lakukan ialah pastikan terlebih dahulu apakah processornya sudah terpasang dengan tepat pada slot processor atau belum, jika belum segera pasangkan dengan benar sesuai kaidahnya.
- Setelah itu hal yang kedua adalah anda bisa mengecek and ricek settingan terhadap mobo anda, apakah jumper-jumper yang ada sudah terpasangkan dengan benar ataukah belum jika belum segerlah anda pasangkan. Hal ini dapat anda lihat di buku manual penggunaan mobo dan processor. Perhatian !! "Jangan pernah anda mencoba mengubah/mengutak-atik posisi jumper tanpa mengetahui kegunaan dari jumper itu
sendiri dn bagaimana settingan yang benarnya.

2. Masalah berikutnya adalah Processor yang anda miliki menjadi sering cepat panas,untuk mengetahui suhu dari processor anda, anda dapat mengeceknya dari BIOS atau software yang berfungsi untuk melihat suhu processor.Karena suhu processor terlalu panas hal yang seperti ini dapat menyebabkan hang atau reboot pada komputer anda, Untuk mengatasi masalah yang seperti ini anda bisa mengikuti langkah trik berikut ini. Cekidot :

- Pertama anda pastikan terlebih dahulu heatsink fan(kipas pendingin suhu) apakah masih berfungsi dengan baik ataukah sebaliknya, anda harus mempastikan bahwa heatsink yang anda miliki memiliki kualitas yang bagus dan layak untuk dipergunakan.
- Kedua Perhatikan apakah diatas permukaan chip processor yang anda miliki sudah dilapisi thermal paste? jika belum segera anda berikan thermal paste pada processor yang anda miliki.